Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sabtu, 08 Oktober 2011

Should We Break Up ?


Should We Break Up ?
Setelah sekian lama jalan barengsih dia, tiba-tiba kita merasa ragu untuk meneruskan hubungan ini. Entah karenaberbagai masalah yang melanda, karena bertambahnya usia kita, pemikiran yangberbeda, dsb. Bingung antara mau putus ato ngak terutama bila hubungan pacaranini sudah berlangsung cukup lama. Rasanya sayang aja kalo diakhiri, namun ragujuga untuk diteruskan. Kira-kira haruskah kita putus putus hubungan dengannyaato ngak? Beberapa factor berikut ini akan mendukung keputusanmu untuk putusdengan si dia.
1. Beda Prinsip
Meskidulunya sudah tau pacaran seharusnya sama teman seiman, tapi waktu dulu ngakterlalu pusing soal perbedaan keyakinan. Toh, kita juga belum mikirin soalpernikahan. Lagian dia baik banget and so sute sehingga sayang untukdilewatkan. Heheh,,, namun sekarangpemikiran kita udah berbeda. Kita mulai menyadari bahwa bagaimanapun juga kitangak bisa mengabaikan perbedaan pandangan akan hal terpenting didunia ini,tentang siapakah Yesus Kristus itu.

Girs,saran buat kamu adalah better late than ever. Emang sih seharusnya dari awalkamu ngak perlu pacaran dengan teman yang ngak seiman. Selain buang-buangwaktu, duit, tenaga, dan pikiran, akhirnya makan hati karena masing-masing jadifrustasi dan terluka. Ngak ada titik temu karena masing-masing berjalan diduajalan yang berbeda arah. Jadi, kalo sekarang kamu mulai menyadari arti pentingKristus dalam hidupmu, dan mulai memikirkan rencana Allah buat masa depanmu –lebih baik say good bye meskipun menyakitkan.
Cobapikirkan lagi jika kamu pacaran dengan cowok ngak seiman, sejujurnya apa yangjadi prioritasmu? Benarkah untuk keselamatan jiwanya ato demi hubunganromantismu dengannya ? kalo pada akhirnya kalian menikah nanti, gimana caranyakalian berdua bisa saling membangun rohani satu dengan yang lain dan hidupdalam kehendak Tuhan ?


2. Physical or Emotional Abuse
Apakahdia pernah menyakitimu secara fisik ? memukul. Menampar atau mengancam akanmenyakitimu atau anggota keluargamu, ato temanmu ? apakah dia seringmenggunakan kalimat-kalimat yang mengintimidasi, merendahkan, menghina ataumembuatmu takut ? jika ya, sebaiknya segera saja kamu putus hubungan dengannya.
Jangantakut dengan ancamannya karena kamu bisa melaporkannya kepada orang lain yangbisa melindungi hak-hakmu. Ceritakan situasimu pada orang yang bisa dipercayaiatau jangan ragu melapor kepada polisi jika kamu merasa terancam dengankebrutalannya. Hubungan yang bisa membahayakan diri kita seperti itu sangatlahtidak layak untuk dipertahankan.

3. Kamu Semakin Mundur
Tandapaling nyata bahwa kamu telah menemukan jodohmu adalah bila dalam hubunganmudengannya, kalian berdua saling mendukung untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Apakah bersama dengan dia membuatmu semakin mengasihi Tuhan dan semakin rinduuntuk sungguh-sungguh hidup taat dalam kebenaran firman? Ataukah sebaiknya karenakamu justru merasa putus asa dia sama sekali ngak tertarik dengan yang namanyakerohanian. Jika kalian berdua bukannya semakin baik malahan semakin menjauhdari Tuhan sejak bertemu …. It’s a signal that he’s not for you. Ingat bahwapergaulan buruk merusak kebiasaan yang baik. Diskusikan saja dengannya secaraterbuka apakah kalian berdua akan memperbaiki keadaan ini ato ngak ? kalo dia Cumaberubah sebentar untuk memuaskanmu lalu kembali lagi ke kebiasaanya yanglama,,,, ngak perlu takut untuk mengakiri hubungan. Kamu tidak sedang mencariseseorang yang sempurna, namun yang bersedia bertumbuh bersama dalam pengenalanakan Tuhan sehingga kalian dapat memenuhi rencana-Nya. Jangan menyalahkan oranglain atas kemunduranmu, karena keputusan tetap sepenuhnya ada ditanganmu.

4. Dia Tidak Jujur
Kejujuranadalah modal utama sebuah hubungan bisa berjalan dengan rasa saling percaya. Kalodia sering bahong dan tidak berubah juga dari dulu sampe sekarang dan selamanya(lebay aahhh!), seharusnya kamu mempertimbangkan lagi apakah hubungan inipantas diperjuangkan.
Tanyakankepadanya mengapa ia tidak mau bersikap jujur dan tidak terbuka kepadamu. Doronglahia untuk berani jujur kepadamu dan persiapkan diri untuk menerima pengakuanterburuk darinya. Jika memang selama ini ia hidup dalam kebohongan untuk menutupisesuatu darimu, untuk mengesankanmu, atau agar dapat dicintai olehmu – jelaskanbahwa kamu Terlebih suka ia jujur dan apa adanya. (and better you really do!)jika ia mau mengubah kebiasaannya berbohong, pertahankan dia. Bila tidak,forget about him. Pria yang sungguh-sungguh mencintaimu akan bersikap jujurkepadamu, tidak menghianatimu atau berpura-pura baik didepanmu.

5. Status Ngegantung
Kaliansudah jalan selama hampir setahun tanda ada kejelasan status hubungan aliasmenjalin HTS (Hubungan Tanpa Status)? Hmm,, piker baik-baik tentang kesungguhankalian berdua deh! Apakah kedua belah pihak memang sedang serius memikirkanmasa depan berdua ato just having fun doank? Seringkali niat kita untuk sekedarhaving fun ternyata berakhir ngak fun lagi.
Apakahdia sudah punya cewek lain atau malah sudah berumah tangga? Weww!! Kalo inisampai terjadi, hanya ada dua kata: SEGERA AKHIRI sebelum semuana menjadisemakin buruk!!!

6. Wish to be a single
Kamusering membayangkan andaikan aja aku masih jomblo, betapa enaknya! Kamu ngakmerasa hepi dengan hubungan pacaran yang sedang kamu jalani. Kamu ngerasa telahmelakukan kesalahan dengan mnjalin hubungan ini terlalu cepat karena desakanortu ato sekedar karena keinginnanmu untuk segera melepas status jomblomu. Kalodulu Ketemu dengannya menjadi sesuatu yang kamu harap-harapkan, tapi kinisetiap kali ketemu seperti anjing dan kucing yang ngak pernah akur.
Bukanhanya kamu yang mengalami hal seperti ini. Terlalu banyak cewek remajamengambil keputusan untuk pacaran tanpa landasan yang jelas. Sekedar isengpengen ngerasain pacaran, sekedar biar dicap udah laku, sekedar ngikut teman,mumpung ada yang mau am ague, dll, dsb. Akibatnya, pacaran model begini Cuma bertahansebentar doank. Girls, berpacaranlah diwaktu yang tepat dikala kamu sudah siapmenjalin hubungan yang serius dengan seseorang. Take it easy,,,, jangan hanyagara-gara abis nonton 2012 kita kejar deadline untuk sekedar pacaran. Belajarlahdari pengalaman kemarin dan jangan diulangi lahi untuk ngabisin waktu sekedarbuat gonta ganti pacar.

7. Takut jadi jomblo
Nah,kalo yang ini kebalikan ama yang diatas. Mempertahankan status pacaran sekedarkarena takut jadi jomblo. Merasa ngak bisa kalo harus menjadi cwe single. Entarsiapa yang ngejemput kekampuz? Ntar gimana ngabisin malam minggu? Kalo ngakpunya cowok, gimana kalo nanti dianggap ngak laku, gue ngak punya temen lainselain cowok gue, dsb.
Ketidakmampuanuntuk hidup mandiri alias menggantungkan hidup sepenuhnya kepada orang lainsungguh sangat membahayakan! Karena tiba-tiba sih dia pergi meninggalkan kamu,entah karena putus cinta ditengah jalan ato karena harus pisah jarak cukupjauh, or karena dipanggil pulang ama Tuhan (bisakan?) – apa yang akan terjadididalam hidupmu ? apakah kamu ngak akan mampu hidup Mandiri? Pacaran denganseseorang tidak berarti membuat kita mampu lagi hidup mandiri. Tuhan menciptakankita sebagai pribadi yang utuh, yang memiliki tanggung jawab personal kepada SangPencipta untuk menjalani hidup ini. Belajarlah untuk bisa hidup mandiri meskikamu sudah punya pacar dan jangan jadikan pacar sebagai pelarian karena sekedarkita butuh dia.

8. He is not your future
Merit? ngak lah!! Kalo merit mah jelas ngak bakalan ama dia. Dia Cuma pacarsementara kok. Seperti barang-barang disposable, sekali pake trus langsungdibuang. Apakah doi masih bakalan jadi cowok kita sampe semester depanpun kitablom yakin.
Membayangkanmenikah dengannya adalah hal yang sulit bagi kita. Kalo ini yang terjadi,mendingan kamu renungkan kembali apa tujuanmu pacaran dengannya. Apakah Tuhanmenghendaki kamu mengambil keputusan ini? Tidakkah akan lebih baik bila kamubergaul dengan sebanyak mungkin orang dan berfokus pada kuliah ato sekolahmudulu ? kelak kamu memang harus memikirkan masa depanmu untuk hidup denganseseorang, barulah mulai menjalin hubungan dengan sungguh-sungguh.

0 komentar:

Posting Komentar