Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Selasa, 29 Desember 2009

K A T A H A T I K U :



Kudengar alunan musik yang begitu indah
Seolah membuatku berfikir dunia begitu indah
Namun tak pernah kusadari, dunia tak seindah lagu . . .
Tahukah kau ???
Mungkin orang tak menyadarinya !!!
||||||
Kenapa begitu cepat berlalu,
Kenangan demi kenangan tlah ada . . .
Dan tak kusadari diriku terlarut dalam kenangan itu
Aku selalu berfikir “Kau takkan pernah meninggalkanku”
Tapi kenyataannya . . . .
Kenapa kau memberiku banyak kenangan
Jika kau tak bisa selamanya berada disisiku ?
Kenapa ???
||||||
Nasib selalu buruk . . .
But disegala keburukkan itu
Ada hikmat luar biasa yang
Dapat d’pelajari yang tidak akan
Pernah diajar oleh guru mata
Pelajaran manapun, karena itu
Semangat trus yah . . . .
|||||||
Kesepian . . .
Itu yang selalu kurasa
Ingin dicintai . . .
Itu yang selalu ada dibenakku
||||||
Tangis ini tak mampu kutahan
Hanya kesepian yang menemaniku . . .
Kenapa terjadi kepada diriku ??
Apa salahku ??
Masa lalu serta kepedihan kan selalu mengikutiku
Kemanapun aku pergi . . .
Itu semua karnamu
Karna aku terlalu mencintaimu . . .
I LuV U “P”
||||||
Aku memilih diam dalam sepiku
Inikah akhir cinta ini ??
Sedih yang mungkin tak berujung
Namun
Kan tetap kulewati, karena
Inilah caraku membuktikan bahwa
Aku mencintaimu . . .
||||||
Berpisah denganmu
membuatku paham akan
indahnya saat bersama yang
slalu kukenang . . . .
selamat jalan Kasih Jiwaku . . .
||||||
Kesetiaan bukan dibuktikan
Saat kau hidup, namun
Dia dibuktikan saat kau mati,
Berbahagialah karena kalian setia . . .
||||||
Kata hatiku, kamu adalah hidupku
Namun hidupku hilang
Ketika kau pergi meninggalkanku
Tahukah kau ???
||||||
Setiap kasih sayang yang kau tunjukkan
Semakin membuatku tak bisa tinggalkan mu
Semakin lama aku bergantung padamu
Tapi ketika ku mulai mempercayainya
Kau meninggalkanku tanpa alasan
Dan itu membuatku takut untuk
Dapat mencintai seseorang lagi . . .
||||||
Cinta adalah Anugrah terbesar dari Tuhan
Tidak peduli rasanya pahit atau manis
Semuanya tergantung dari seseorang yang memilikinya
Karena cinta tanpa tantangan
Sama halnya dengan cinta yang mati
Karena tahukah kau bahwa cinta yang
Diberikan Tuhan mempunyai banyak rasa . . . ???
||||||
Mencintamu mungkin sebuah
Keberuntungan bagi hidupku
Namun dicintaimu mungkin
Sebuah kebahagiaan tak
ternilai dalam hidupku . . .
||||||
Kesepian . . dan ingin dicintai . .
Itu yang selalu kurasa . . .
Tapi kenapa semuanya itu
Tak bisa kudapat darimu ??
Aku begitu mencintaimu,
Tapi kenapa tak pernah membalasnya !!!
Apakah aku ini tidak pantas untukmu??
Tolong beritahu aku . . .
||||||
Teman kan selalu ada saat senang
Namun
Sahabat kan selalu ada saat susah
Sperti pepatah :
“teman datang dan pergi, tapi
Sahabat sejati kan selalu ada dan tinggal
Didalam hati kita”
||||||
Saat kau mencintai,
Kau kan sangat bahagia . . .
Bahagianya hingga tanpa kau sadari
Dunia sekelilingmu . . .
Tapi saat kau patah hati,
Kau kan sangat merasa sengsara . . .
Hingga menyalahkan dunia atas semuanya ini
Tapi taukah kau, bahwa cinta bukan
Saja indah dirasa tapi pahit > > >
So, don’t be affraid to loving someone . .
Cah Yoo
||||||
Janganlah menganggap enteng
Perasaan orang lain, baik itu suka/sukar
Karena setiap perasaan yang diperlakukan tak baik
Sebaliknya akan mendapat balasannya > > >
Kenapa selalu “Dia” yang
Berada diantara kita . . .
Apa karena aku tidak penting bagimu
Hingga kau menghadirkan “dia”
Dalam percintaan kita?
Yang sesungguhnya “Dia” tidak lebih
Sahabat terbaikku sendiri . . .
||||||
Dulu aku selalu memandangmu
Sebagai seseorang yang pertama kucinta
Yang mengajarkanku banyak hal baru
Tapi sekarang kau pergi, meninggalkanmu
Sejuta rasa didalam hatiku!!
Aku tahu . . aku sadar banyak hal yang
Membedahkan kita berdua, tapi kenapa
Kau memberiku harapan jika tak
Bisa menjadi milikku yang terakhir????????
||||||
Kau tak pernah bisa melangkah
Untuk mendapatkan cinta yang baru
Jika tak bisa menyelesaikan
Masa lalumu dengan cinta yang lama
||||||
Mencintai seseorang bukan dibuktikan
Dari setiap kata-kata yang keluar dari mulut
Tapi dibuktikkan dengan tingkah lakumu,
Karena itu yang sesungguhnya dapat mengukur
Seberapa besar orang itu mencintaimu
||||||
Cintailah seseorang jangan melihat
Parasnya yang cantik / cakep
Tapi dari hatinya, karena hati lebih
Jujur ketimbang dari wajah yang
Cantik/cakep yang biasanya
Memakainya sebagai topeng
Buat menutup diri sendiri
||||||

Friendly Vs Love (^0^)



CERPEN
Ini kisahku . . . . tentang Persahabatan dan Cintaku.


Suasana rumah pada siang hari ini sangat lah sejuk ketika kulihat pula seseorang dengan manisnya tersenyum sambil melambaikan tangannya kearahku, mengucapkan selamat siang seperti biasanya. Ryan, teman kecilku yang adalah orang yang kucintai. “hy yan, udah pada plang yah??” tanyaku sambil membalas lambaian tangannya “udah kok, abiz ini kita ngumpul bareng kan?!” jawabnya sambil celingukan “hmm . . . ya iyalah, udah kamu ganti baju dlu deh baru ke sini lagi” kataku sambil menyuruhnya plang “iya . yah . . dasar!!” jawabnya sambil berlalu, hi,hi,hi, aku senang deh kalo udah liat wajahnya (maklumlah lagi falling in love). Sorenya udah pada ngumpul dirumahku buat main, entah itu ngerumpi atau nonton atau pula maen komputer, rame banget deh. Dan inilah kesempatan aku tuk bisa lebih dekat lagi sama ryan,.. “gin, boleh pinjam kom kamu ngak??” tanya eris sambil nyalahin kom “pake aja, tapi jangan dirusakin yah . . .he,he,he,” “emangnya aku ngak tahu megang com apa!!” ketus eris. He,he,he, dia ini nih best friend aku,, aku, eris sama ryan temenan dari kecil,!! Kami bertiga selalu maen sehabis plang skul, ryan yang lebih tua 2 tahun diatas aku sama eris selalu jadi sosok seorang kakak dimata ku, tapi entah sejak kapan mulai muncul perasaan sukaku ke dia. Hingga jadi berlipat-lipat ganda, dan sering membuatku sesak ketika tak kulihat wajah nya seharipun. . .
“ris, aku takut nih . . . gmana kalau aku nyatain perasaan aku ke ryan trus dia nolak aku. Pasti sakit tuh!!” eluhku ke Bf aku itu “gmana sih . . . kalau emang niat harus kuat dong en tentunya siap nerima resiko” bantah eris sambil nepuk pundak aku ketika kita sedang berada di kamarku “tapi kan . . ,belum sempat kuterusin, mama udah nongol sambil ngomel nyuruh bantuin didapur. haaHh . . pusing nih.


SEMINGGU KEMUDIAN . . . .
Udah hampir seminggu aku jalanin tapi ngak ada satupun rencana buat nembak ryan. Apa aku terlalu penakut yah?/ / sementara berpikir, eehh itu dia orang yang sering bikin aku pusing “yan, mau kamana?” tanyaku sambil melihatnya berpakaian rapi “eh gin . . aku mau ke skul mw pengayaan kan bentar lagi aku mau ikutin ujian nasional” katanya sambil tersenyum manis “oh yah . . mat blajar aja yah!! Jangan nakal kalo diskul, ok. He,he,he,” candaku sambil cengengesan “iyah, bawel ah . . tenang aja” ucapnya sambil melambaikan tanganya. Idiih aku kok sering nervous yah belakangan saat kita becanda, hi,hi,hi, namanya juga lagi jatuh cinta!
Malampun datang menyambut dengan taburan bintang yang berkilauan diangkasa, malam ini menjadi penentuan akan hidup matinya aku . . . uPs maksudnya diterima atau ngaknya pernyataan cinta aku. Rencananya nih aku di bantu sama eris yang pertama – tama nanyain tentang perasaan ryan ke aku kayak gimana sih, trus dia juga akan bantuin buat nyatain cintaku. Emang sebenarnya ngak boleh tapi mau gimana aku terlalu takut untuk bilang secara langsung, secara gitu loh aku ngerasa ngak pede sama diri aku sendiri. . . . jarum jam dirumahku udah nunjukin pukul /sepuluh malam. Huuh . . kok lama yah biasanya kan eris ngak pernah telat ngabarin ke aku tentang kelangsungan rencana kita, apa aku sms aja yah, sementara aku ketik sms eh pada muncul teman-teman aku sambil cengengesan lalu mulai cerita seru yang membuat mereka senyum-senyum itu ke arahku . . . “Gin tau ngak ada berita heboh loh, bayangin aja tadi itu ryan nembak eris . . .bla,bla,bla,” cerita yegi panjang lebar dan lainnya yang makin heboh . . . haah kok bisa yah eris ditembak ryan??? Bukannya eris mau ngebantuin aku untuk bisa jadi pacarnya ryan kok bisa eris yang ditembak ryan???? Aku mulai panik dengan pikiranku sendiri dan ngak sadar aku udah dipelototin sama teman-temanku yang bengong ngeliat tampangku yang bingung “wooi girl, what is going on ?? kok bengong??” Tanya tere sambil ngelambaikan tangannya didepan wajahku “hmm . . ngak,ngak kok!! Cuma seneng aja dengar ini” kataku ngelagapan “yah udah, ngasih selamat dong ntar sama eris. Kan kalian Bf!! Lagian ryan masih kasih waktu sama eris untuk ngejawab perasaannya itu . . . pasti eris terima deh cintanya ryan. Secara gitu loh eris itu kan cantik dan ryan juga ganteng emang pasangan yang paling cocok, gmana menurut kamu Gin?” lanjut deni sambil nepukin pundakku dan pergi meninggalku sendiri dirumah. Ampun deh Tuhan, aku jadi bingung, mau marah, mau nangis, semuanya bercampur aduk dan ngak kerasa air mataku jatuh perlahan - lahan dan makin deras memenuhi kedua pipiku . . . semalaman ini aku jadi susah tidur, air mataku juga terus ngalir seakan ngak mau berhenti. . .rasanya seluruh badanku sakit, seakan seluruh dunia ini menghimpit dan membuatku susah untuk bernafas, aku terus dan terus menangisi perasaanku. . . .sampai keesokkan harinya, aku kaget ketika hp aku bergetar “siapa sih, kok pagi –pagi udah ganggu orang?” kataku kesal sambil bangun dan membuka hpku, ada sms,, sms dari eris. Aku baca ngak yah . . . pikirku lama sambil melihat hpku itu,, aah aku baca aja deh . . . gini isi pesannya; ‘Gin, semalam maaf yah ngak bisa balas sms kamu soalnya lagi sibuk (sibuk mikirin pernyataan cintanya ryan yah?? Pikirku) baru bisa balas pagi ini. Tentang rencana kita, sepertinya terjadi salah paham sama ryan. Dia anggap aku yang suka sama dia, lalu dia ngebalas bilang suka sama aku. Aku jadi bingung makanya aku minta waktu sama dia buat ngejawab semua ini. Aku mau minta maaf sama kamu, semalam aku ngak bisa tidur mikirin kamu sama ryan,,,sebagai sahabat aku ngak mau nyakitin kamu, aku ngak mau persahabatan kita rusak karena semua ini, dan aku harap kamu mau ngerti!” air mataku kembali mengalir dan semakin membuat mataku bengkak. Oh God, aku ngak tau harus gimana, disisi lain ada perasaan ngak terima semua ini terjadi tapi disisi lain aku mulai nyalahin semua ini terjadi karena aku pengecut, penakut, sehingga selalu berharap sama orang lain.
Hari ini aku ngak kesekolah karena kepalaku sakit dan badanku panas, aku juga ngak melihat ryan maupun eris lewat rumahku seperti biasanya ke skul. Aku kangen sama ryan, Tuhan. Tuhan tau aku rasanya ngak bisa hidup tenang jika ngak seharipun ngeliat wajahnya. Aku masih ingin cintaku ini bertahan didalam hatiku, cintaku selama 4 tahun kupendam aku ngak mau berakhir seperti ini. Aku mulai menangis lagi, dan membuat kepalaku bertambah sakit. Mama bingung ngeliat keadaanku, aku yang biasanya semangat dan kuat sekalipun lagi sakit kini terbaring ditempat tidurku dengan wajah yang penuh dengan kesedihan mendalam. Mama mencoba untuk membuatku bicara, tapi sepertinya aku belum siap certain semuanya. Toh pada dasarnya aku ngak suka ngebicarain permasalahanku ke ortu, takut bikin beban aja.
Malamnya keadaanku mulai membaik, dan didalam hatiku timbul sebuah tekat baru yang sudah kuputuskan matang-matang. Ngak selang beberapa waktu, tiba-tiba aja eris datang kerumah menghampiri aku yang sedang melamun “hai Gin, kata tante kamu sakit yah. Gimana keadaan kamu skarang?” Tanya eris yang terlihat sungkan dengan sikapnya “ngak perlu sungkan kayak gitu kali ris, aku udah baikan kok! Lagian untung kamu datang, ada yang perlu aku omongin” kataku dengan nada datar dan mengajaknya kekamarku, pembicaraanpun dimulai :
“Gin, kalau ini tentang semalam. Aku sumpah deh ngak pernah nyangka bakal kayak gini . . .” eris mulai ngejelasin panjang lebar
“kamu suka ngak sama ryan??” tanyaku yang daritadi diam mendengar semua penjelasannya eris . . . dan mata eris terbelalak memandangku
“suka??? Kau gila yah, masa aku bisa suka sama seseorang yang udah dicintaiin sama sahabat aku. Ngak lah, aku ngak pernah suka sama ryan, aku mendingan ngak terima cintanya ryan daripada aku harus ngebuat kamu menderita Gin . .” kata eris dengan mata berkaca-kaca hampir menangis
“aku ngak minta kok kamu untuk nolak ryan, justru aku udah putusin buat ngedukung kamu . . . aku udah putusin ngerelain semua cinta aku ke kamu sama ryan!” . . . . . tiba-tiba aja kata-kata itu keluar dari mulutku “aku tau dan sadar bahwa aku ini semestinya berkaca dulu kalau mau suka seorang seperti ryan, dia pasti kan terlihat serasi skali jika sama kamu ris,” lanjutku terbata-bata menahan air mataku
“aku ngak ngerti maksud kamu Gin, kamu mau nyerah gitu aja!?? Kamu yang udah lama cinta sama ryan mau ngelepasin gitu aja, pengecut itu namanya Gin. Aku ngak terima . . sama sekali ngak bisa terima semua omongan kamu ini” jelas eris dengan nada yang tinggi dan kelihatan sekali dia marah.
“aku mohon sama kamu ris, terima cintanya ryan. Aku rela kok, sungguh!! Aku mohon sama kamu ris” ucapku sambil menggenggam kedua tangannya dengan air mata yang udah ngak bisa kutahan lagi, seketika itupun eris memelukku “aku ngak bisa Gin, aku ngak bisa lukai kamu kayak gini . . .” ucap eris lembut di telingahku “aku mohon . . plis. Demi Tuhan aku rela kok kamu sama ryan. Aku sangat sangat mohon sama kamu terima cintanya untuk aku. Karena kamu perlu tau ‘Ketika ryan tersenyum bahagia aku akan tersenyum begitu pula saat dia sedih aku pasti akan sedih’ jadi plis. Biarpun kedengarannya aku ini egois, penakut, pengecut, tapi aku ngak ingin hanya karena aku, ryan ngak ngedapatin kebahagiaannya” ucapku dengan dihiasi dengan air mata dan akhirnya dengan berat hati eris mengangguk setuju “makasih yah ris, aku sayang banget sama kamu!” “aku juga sayang banget sama kamu Gin,” balas eris sambil terus memelukku yang sedang menangis.


Keesokkan harinya . . . .
Aku membuka kedua jendelaku dan melihat langit yang begitu cerah seakan menyambut dan memberiku kekuatan untuk pergi ke skul. Dan mulai hari ini aku harus bisa membuka lembaran baru, Karena semalam eris udah ngabulin permintaanku dan jadian sama ryan. Kuakui hatiku masih sakit, seperti ada lubang yang besar yang mengangah dihatiku yang sulit aku sembuhkan. Tapi . . . aku yakin dengan berjalannya waktu, luka ini akan segera tertutup. Sama seperti aku yang berusaha melupakanmu tapi kuakui cukup sulit itu kulakukan. Cinta yang telah 4 tahun kumiliki kini telah kuserahkan kepada sahabatku, aku tau bahwa ngak seharusnya kulakukan semua ini. Aku ngak seharusnya gampang untuk menyerah, tapi gimana juga aku lebih milih persahabatanku daripada cintaku sendiri. Kuberharap saya ketika luka hatiku ini sembuh aku bisa tersenyum bahagia kembali dengan adanya cinta yang baru.
“God bye my first love, , , aku percaya semua yang kulakukan ini tidaklah sia-sia. dan aku kan selalu mendoakan kalian, aku ngak berharap bisa melupakanmu dalam cintaku tapi aku percaya dengan berjalannya waktu ku kan bisa melepasmu sebagai orang yang pertama memberiku sejuta rasa yaitu cinta” ucapku ketika melihat dua orang yang kusayangi berjalan disampingku sambil bergandengan tangan dengan mesrahnya.






To be continue . . . . .





The Wonderful Love

MULAI-RABU, 22 MARET 2006

“Yui, jangan kabur kau. . . .” ujar bibi sambil mengejarku. My name is Yui. Haruko. Saat ini aku tinggal bersama bibi yang selalu marah-marah. Pantesan aja suaminya kabur dengan perempuan lain, toh sikapnya kayak macam gitu.
Malam ini langit tampak indah, dalam hati aku bertekat untuk hidup mandiri, karena aku udah bosen mendengar bibi ketus terus. Makanya aku kabur dari rumah. Sambil termenung, tiba-tiba . . . “Auw..” erangku yang kesakitan, sepertinya ada yang menepakku dari belakang. Aku pun tersungkur ke tanah. Pinsan. . .
“Hei, kau tidak apa-apa?” tanya seorang cowok tampan yang ada di depanku, “di mana ini?” tanyaku keheranan “maafkan aku, karena semalam aku tak sengaja menepakmu, jadi kubawa kau kerumahku” jelasnya (Menepak= memukul dari belakang di bagian punggung, Penjelasan). Beberapa menit kemudian terlihat banyak pelayan yang datang menghampiriku, dan “Kyaa. . . apa yang kalian lakukan?” tanyaku ketakutan “gini aku mau minta tolong sama kamu, bolehkan?” tanya cowok tampan itu “minta tolong?” balasku ngak ngerti “kamu mau ngak jadi tunanganku, soalnya hari ini ayah dan ibundaku mau jodohin aku dengan gadis yang ngak kukenal, mau yah” pintahnya “tunangan, kan kita belum saling kenal” kataku ngak menyetujui permintaannya “oh iya ya, kenalkan namaku Rey.Toya, panggil aja Rey. Namamu siapa?” tanya cowok yang bernama Rey itu sambil tersenyum manis padaku “namaku Haruko.Yui” jawabku gugup “ok, tolong dandani dia dengan cantik yac!” pinta Rey pada para pelayan. Didandani ??? Aku kayak “Ratu” saja, pikirku.
Beberapa menit kemudian. . .
“Wah, cantik” puji para pelayan, aku melihat diriku di cermin, selama ini aku sangat tomboi ngak nyangka aku bisa se-cantik ini, pikirku “Gimana udah siap” tiba-tiba Rey muncul dan tampaknya dia juga kaget melihat perubahanku.
“Wah, jadi benar ini tunanganmu, Rey?” tanya ibunda Rey sambil memandangku lekat-lekat (lekat-lekat= memandang dari ujung rambut-ujung kaki) “iya, ibunda” jawab Rey tegas “Hm.. padahal ayah kira anak ayah ini ngak pinter bergaul sama cewek, ternyata salah. Tunanganmu cantik loh” Goda ayah Rey “Wah, gadis yang di jodohkan itu untung ngak datang” bisik Rey sambil sambil tertawa manis, deg-deg. .deg. . jantungku tiba-tiba terasa sangat cepat saat Rey menyentuh sela pipiku “tak terasa sudah malam, Rey antar saja Haruko pulang” ujar ibunda Rey. Seketika mukaku beruba pucat, aku kan habis kabur dari rumah. Gimana nih??? Menyadari keadaanku, tiba-tiba saja. . . “ngak usah, Yui udah tinggal di sini dari beberapa hari yang lalu, bun” jelas Rey sambil mengendongku deg-deg. . jantungku terasa mau copot saja. Saat memasuki kamar, tiba-tiba. . “loh kok, ngak sekamar?” tanya bibi yang muncul tiba-tiba muncul “ngak, aku lebih suka tidur sendirian. Makasih yah Rey” ucapku ketika di tempat tidur, cup.. Rey mengecup keningku. Rasanya mau terbang aja tuh. Sambil memandang tubuh kekar yang pergi menuju pintu keluar kamarku, aku terjatuh di pembaringanku, menuju alam mimpiku.
Huaw. . . rasanya sejuk, matahari pagi sangat hangat “pagi nona” sapa pelayan “apa mau sarapan atau mandi dulu?” tanya pelayan itu “apa Rey sudah bangun?” tanyaku “belum” jawab pelayan itu singkat “aku ingin sarapan dengannya” ucapku pelan “bagaimana kalau nona pergi membangunkan tuan muda” usul pelayan. Aku pun langsung beranjak dari kamarku dan menuju kamar Rey.
Tiba di kamarnya, aku langsung masuk kedalam, ternyata sangat luas di sudut kanan ruangan terbaring cowok tampan itu perlahan ku dekati, belum sempat aku membangunkannya dia telah menangkap tanganku dan. . menarik ku ketempat pembaringannya dan didekapnya aku dalam dadanya. Hangat sangat hangat. Entah berapa lama, hingga aku mulai merasa sesak, aku berusaha melepaskan dekapannya itu. Tiba-tiba. . . “takut?” tanya cowok itu sambil mendekapku erat “jadi, kamu udah bangun dari tadi?” tanyaku binggung ”saat kau masuk tadi” jelasnya “curang, jadi kamu sengaja ya?” tanyaku yang masih kesal “marah ya, akukan hanya ingin bermain sebentar” ujarnya “pokoknya lepaskan aku” aku berusaha merontah, tapi. . . “apa kamu percaya cinta pada pandangan pertama?” tanya Rey serius “lepas. . lepas dadaku sesak” tak bisa menjawab wajahku menjadi merah padam, seperti tersadar “maaf” ucap Rey sambil membetulkan posisinya. Kamipun jadi salah tingkah.
Menit berikutnya, “nona, tuan muda sarapan sudah siap?” kata pelayan mengagetkan kami berdua. Selesai sarapan aku di ajak ibunda Rey jalan-jalan. Rasa hati merindukan orang tuaku, dua tahun yang lalu aku bersama ibu dan ayahku mengalami kecelakaan pas hari kelulusanku dari universitas Los Anggles USA. Hanya aku seorang yang selamat dari kecelakaan itu, setelah kecelakaan itu terjadi aku pulang ke Japan ini, dan tinggal di rumah bibiku yang merupakan adik dari papaku. Tampah terasa air mataku mengalir dipipi “Haruko, kamu tidak apa-apa?” tanya Ibundanya Rey dengan cemas “tidak, aku tidak apa-apa kok” jawabku gugup. Seketika kepalaku menjadi berat, kata-kata ibunda Rey seperti menjauh hingga tak terdengar lagi. . .
“Yui. . yui. .” panggil seseorang dengan lembutnya, kubuka kedua mataku ternyata aku sudah berada di kamarku. Rey membantuku untuk bangun, terlihat wajah-wajah cemas dari Ibunda & ayah Rey serta para pelayan. “kau tidak apa-apa?” tanya Ibunda & ayah Rey serentak “tak apa-apa, maaf sudah membuat cemas” ujarku.
Seharian Rey menjagaku, rasanya nyaman. Beberapa hari aku di rumah besar ini, rasanya jadi ngak enak jika suatu saat nanti aku meninggalkannya. Jika suatu hari mereka mengetahui bahwa sandiwara tunangan ini hanya bohong, aku pasti akan merasa sangat sedih dan kesepian lagi. Saat aku terjaga dari tidurku, wajah tampan dan bertubuh tinggi ini berada di sampingku. Mungkin aku telah jatuh cinta padanya, tapi bukannya ini semua hanya sandiwara, tapi kenapa saat memikirkan itu semua hatiku jadi terasa sakit, pikirku sambil mengelus rambut cowok yang sepertinya kucintai ini.
Malampun menyambut. . .
Rey masih tidak mau meninggalkanku, padahal aku sudah ngak apa-apa. Malam ini cuacanya buruk sama seperti perasaanku buruk sekali. “Kyaa. .” teriakku saat Petir dan kilat muncul bersamaan, suasana menjadi sunyi yang terdengar hanyalah detak jantungku saja, saat menyadari aku sudah berada didalam pelukan Rey, pelukannya semakin erat ketika petir datang menyambar. Kemudian tak berapa lama Rey mulai melepas pelukannya dan menatapku lekat-lekat sungguh di luar dugaan matanya jadi begitu tajam “Rey. . .” ucapku gugup . Semenit kemudian dia memiringkan kepalanya dan menciumku kuat hingga kepalaku tersandar ke dinding, deg-deg. . . rasanya jantungku hampir meledak. Rey terus menciumku kuat tapi hangat, hangat bibir Rey serasa masuk kedalam tubuhku. Tercium pula aroma coklat dari mulutnya. Oh ternyata aku lupa bahwa Rey juga sangat suka coklat sama sepertiku, aku jadi ingin memakan coklat ini (padahal hanya aroma).
Entah berapa lama Rey menciumku, hingga keesokan paginya aku menyadari diriku telah terlelap di dekapan cowok tampan ini. Seketika pipiku memerah, menyadari keadaanku. Tok-tok-tok bunyi pintu kamarku “nona, tuan muda” panggil bibi, aku segera beranjak dari tempat tidur “ada apa, bi?” tanyaku sambil membuka pintu kamar “tadi ada pesan dari nyonya dan tuan besar, katanya semoga nona cepat sembuh. Dan kata nyonya dan tuan besar,kalau Hari ini tuan dan nyonya ada urusan di eropa jadi langsung berangkat pagi-pagi!” jelas bibi “trima kasih ya, sudah memberi tahu” ucapku, setelah menutup pintu aku membuka jendela. Rasanya sejuk, aku paling suka dengan cuaca yang cerah, nyanyian merdu dari para burung sangat menyentuh.
“bagaimana keadaanmu?” tanya Rey saat sarapan pagi “udah baikkan kok” jawabku. Sudah hampir seminggu aku berada dirumah Rey. Sore harinya aku bermaksud mengambil secangkir teh, saat memasuki dapur tanpa sengaja aku mendengar pembicaraan para pelayan “hei lihat tidak, tuan muda sangat sayang yah pada nona Haruko” ujar salah seorang dari para pelayan tersebut “itu tidak benar, bukannya tuan muda masih mencintai nona Sakura yang dulunya tunangannya” kata pelayan lainnya “iya juga sih, tapi nona Sakura dan nona Haruko hampir mirip yah” kata yang lain “iya, seperti kembar. Pantesan aja tuan muda jadi kelihatan gembira setiap kali melihat nona Haruko” sambung para pelayan “tapi kasihan juga, nona Sakura sudah meninggal karena kangker pada paru-parunya. Kalau mengingat hal itu aku jadi sangat sedih” terlihat wajah para pelayan murung. Ternyata begitu yah, perasaanku jadi kacau, ternyata Rey sama skali tak punya perasaan apapun padaku. Air mata kembali mengalir,aku tak ingin tersiksa seperti ini, ku masuki kamarku dan kuambil tas kumasukkan semua baju, dan pergi. . . sebelumnya aku meninggalkan surat kepada orang yang kucintai, isinya. . .
Maaf jika slama ini aku sudah menyusahkanmu,
skarang aku sudah tidak bisa tinggal bersamamu.
Aku senang, biarpun sebentar tapi aku
bersyukur bisa berjumpa denganmu. . . .
selamat tinggal, Yui. . .

Seminggu kemudian. . .
Aku kembali kerumah bibiku, dan udah kuliah lanjutan untuk sarjana kedokteran. Hatiku masih terasa sakit sampai suatu hari. . . “aduh. . siapa sih yang menepakku?” tanyaku membalikkan badan dan. . . “apa kabar?” tanya seseorang yang berpakaian rapi dengan jas panjangnya “Rey. . .” ujarku saat dia melepas kaca mata hitamnya “kita jalan-jalan yuk” ajaknya sambil memegang tanganku “aku tidak mau, aku masih ada kuliah” kataku sambil menepis tangannya, lalu pergi dari hadapannya, Rey berlari kecil mengejarku dan menarik pergelangan tanganku dan dipeluknya aku erat “aku tak akan melepaskanmu lagi” bisiknya sambil mencium rambutku. Seketika wajahku jadi merah padam, gimana ngak malu inikan tempat umum banyak orang lagi. Sekeliling kami berdua pada kaget “lepaskan Rey” ucapku pelan, Rey baru menyadari bahwa kami sudah jadi pusat perhatian, tiba-tiba dia mulai berlari dan menarikku keluar dari kerumunan orang. Jadi seperti orang yang sedang kawin lari loh. Dadaku berdetak sangat kencang, hingga membuatku jadi susah nafas.
Tak sadar kami telah tiba disebuah taman yang dekat dengan pantai, “capek. . .” kataku sambil jongkok “mau kugendong?” tanya Rey tersenyum manis, aku jadi sangat rindu padanya, pada pelukannya, ciumannya. Tapi cintaku ini hanyalah bertepuk sebelah tangan. Aku jadi sedih setiap kali memikirkan itu semua. “ngak ah” tolakku “kita pulang yah” ajaknya manja “aku ngak mau pulang kerumahmu” ketusku “kenapa??” tanya Rey dengan serius “pokoknya aku tidak bias, lagipula sandwara ini ngak perlu diteruskan lagi…” ucapku pelan, dia menarik tanganku lalu mencium bibirku. Kuat skali. Tanpa terasa air mataku keluar dengan lembutnya Rey mengusap air mataku “maaf” katanya “aku mencintaimu” ucap Rey sambil mengecup keningku “bohong. . . kamu hanya suka padaku karena aku mirip dengan tunanganmu yang bernama Sakura” tak kuasa menahan tangis, aku mengeluarkan semua amarahku padanya “apa maksudmu?” tanya Rey bingung “kau..kau punya seorang tunangan yang bernama Sakura, tapi kini dia telah meninggal, ya kan?” kataku berbalik bertanya “jadi, kamu sudah tahu. Mungkin awalnya aku menyukaimu karna kau mirip Sakura, tapi pada saat kuterima suratmu aku mulai menyadari bahwa kehadiranmu sangat berharga bagiku. Aku mencintaimu bukan karna kau mirip dengan Sakura tetapi aku mencintai dirimu karna dirimu sangat berarti bagiku, kau ingatkan aku perna bertanya padamu tentang cinta pada pandangan pertama saat itu pula aku mulai merasakan sesuatu lain padamu. . . dan … mengenai sandiwara ini semuanya telah kuceritakan pada kedua ortu ku dan mereka tetap mau nerima kamu kembali karna ngak ada yang bias gantiin posisi kamu…” ucap Rey sambil menarik tanganku kedadanya “ dan sekarang dihatiku ini hanya ada Yui seorang” sambungnya. Serasa ingin terbang, Rey menciumku kuat dan memelukku. Rasa sakit dan kesepianku mulai hilang karna hadirnya kembali cintaku.

Beberapa hari kemudian. . . .
“wah. . . pengantin perempuannya cantik yah!” terdengar komentar dari para tamu. Jantungku berdebar cepat “wah tamunya banyak skali” ucapku sambil memegang erat tangan Rey “iya juga sih” jawab Rey. Hari minggu ini aku melangsungkan pernikahanku dengan Rey, banyak tamu yang hadir dalam pernikahan kami. Ayah, ibunda dan bibiku menjadi saksi pernikahan kami.

Malam harinya. . . .
“uuh. . . capek” kataku sambil merentangkan kedua pundakku, tak lama Rey memelukku dari belakang. Dia menciumi leherku “geli..” kataku berusaha mengelak darinya “I Y U” kata Rey sangat lembut. Malam itu merupakan malam pertamaku dengannya. Dengan ini cintaku kini bukan sandiwara lagi, kami menikmati rembulan malam sunyi tanpa adanya gangguan.
Mau tahu ngapain aja mereka semalaman??? Cari tahu aja sendiri!!!!
FINIS-KAMIS, 23 MARET 2006

Story About You, part 1

kangen, rindu masih tetap ada hingga kini,ngak tau kenapa semuanya berlalu begitu cepat///seakan ngak memberiku waktu untuk berhentidan meminta penjelasanmu,,rasanya aku tak mampu untuk berdiri sendiri lagikamu tau kenapa,,, rasanya semua kekuatanku tersedotkarena terpengaruh akan kepergianmu dari hatiku ini.bahkan aku tak mampu lagi untuk membuka hatiku untukorang lain, aku takutnya smuanya terjadi sperti halnyadirimu.
lucu, bahkan sangat hingga kini aku masih bisa mengenang smuanya ini dan mengakui smuanya denganhati yang lapang, smua hal yang telah kulalui dan yang telah kamu lalui.
capek deh,,,,Hatiku terkadang jenuh ......apa yang bisa kuperbuat akan smuanya inisemuanya sudah sangat terlambat, bahkan seakan Tuhanpun tak pernah merestui akan yang akan kuperbuat.aku takut jika kamu benar-benar meninggalkan aku.rasanya seluruh dunia menghimpitku, dan rasanya kansangat sakit dan dark.ku ingin kau tahu sebenarnya akulah orang yang slaludan akan tetap mencintai, sekalipun kamu tak pernah menganggapku. namun kuharap saja ketika Tuhan sudahmerestuinya kamu yang akan slalu ada disampingku, selamanya. i hope, very much.
sebenarnya aku masih takut,,, takut akan dilukaisperti yang tlah kau lakukan.