Kata orang, mencintai adalah cara
kita mengaktualisasikan diri kita kepada orang lain,
Namun, taukah kita arti
sesungguhnya mencintai????
Mencintai berarti kita rela
berkorban, korbankan waktu,perhatian,kasih sayang, lebih dari semuanya itu,kita
berkorban memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai,,, dan haruslah
orang yang kita cintai itu adalah orang yang terbaik juga untuk kita.
Terbaik untuk kita, adalah
seseorang yang mampu bertumbuh bersama-sama, saling mendukung, dan mampu
menjadikan kita sebagai pribadi yang terbaik baik untuk diri kita sendiri, dan
orang lain (Mario Teguh,19feb2012).
Mencintai artinya adalah bahwa kita
akan bersabar, kita akan murah hati kepadanya, kita tidak akan cemburu
kepadanya, kita tidak akan memegahkan diri dan tidak sombong, kita tidak akan
melakukan yang tidak sopan kepadanya, dan kita tidak akan mencari keuntungan
dari orang yang kita cintai,bahkan kita akan menutupi semua kelemahannya dan
menerimanya apa adanya.
Saya mahu berbagi cerita buat para
pembaca sekalian,,,
Saat ini saya sedang menyukai
seorang sahabat yang sudah cukup lama saya kenal. Kedekatan kami berdua sudah
selayaknya sepasang kekasih, dan saya terkadang merasakan bahwa tanpanya hidup
saya ini seakan-akan ngak berwarna sama
sekali. Saya mengalami ketergantungan terhadapnya, dan ini mulai membuat saya
cukup frustasi bilamana hubungan kami yang begitu dekat ini menjadi renggang.
Awalnya saya tidak menyadari perasaan saya ke sahabat saya sebenarnya kayak
gimana… namun setelah hubungan saya dengannya makin lama makin menjauh dan
mendingin,barulah saya menyadari bahwa ternyata dya itu adalah seseorang yang
paling saya harapkan tuk ngak ninggalin saya sendiri. Saya bertanya-tanya dalam
hati saya, apakah dya juga memiliki perasaan yang sama kepada saya ????? karena
jujur ajha, saya seorang yang pernah hampir MATI karena orang yang begitu saya cintai ternyata
ngak mencintai saya (dulu saya begitu bodoh,sehingga melupakan bahwa Tuhan
selalu ada disetiap derai air mata yang keluar dari mata saya). Padahal itu
adalah hal yang wajar ajha bagi kita kaum muda tuk mengalami jatuh bangun
didalam hal cinta ini. Karena biasanya Tuhan mengijinkan hal itu terjadi agar
ketika kita menemukan “Tulang Rusuk” kita yang sebenarnya,kita tidak akan mudah
diombang ambingkan oleh berbagai permasalahan. J J
setelah saya menyadari perasaan
saya ke dya, kelakuan saya menjadi agak berbeda kepadanya. Dulunya saya manja
terhadapnya, dan dya selalu memelukku dan menciumku begitupun sebaliknya,dan
sekarang saya menjadi seorang yang terlalu menekan diri saya sendiri tuk jangan
ada didekatnya sekalipun saya mahu,,,, ini membuat kepribadian saya jadi saling
bertolak belakang, disisi lain saya ingin dekat lagi dengannya, dan disisi lain
juga saya harus menjauhinya karena ternyata dya menunjukkan tanda-tanda bahwa
dya tidak memiliki perasaan kepada saya.
Hmmmm,,, inilah yang selalu menjadi
pergumulan saya pembaca sekalian..
Saya harus bagaimana menanggapi
semua hal ini? Karena baik saya maupun dya, tidak bisa berkomunikasi seperti
dulu lagi… apakah saya harus mengatakannya terlebih dahulu kepadanya yang
menurut penglihatan saya tidak menyukai saya….
Saya terpikir sebuah pemikiran
mengenai arti mencintai tidak sama dengan menyukai.
Artinya, menyukai itu adalah sebuah
perasaan ataupun pemahaman yang dibawah tingkat mencintai, jadi saya simpulkan
dan katakan ke hati saya, biarlah perasaan saya ke sahabat saya ini menjadi
rahasia simpanan saya saja. Karena saya masih belum bisa terima SAKIT HATI lagi
untuk skarang ini…..
Apakah hal yang saya lakukan ini
adalah sesuatu yang benar-benar terbaik buat saya, itulah yang menjadi
pergumulan saya sampai saat ini.
(mohon masukkan ataupun saran dari
permasalahan saya ini…..tlis di komentnya yah.!!!)
Begitu banyak teori mengenai arti
dari kata mencintai seseorang.
Mencintai itu bukanlah hal
bagaimana kita dapat memiliki orang yang kita cintai untuk diri kita sendiri
melainkan mencintai adalah bagaimana kita dapat memberi yang terbaik untuk
orang yang kita cintai dan menjadikan orang yang kita cintai itu menjadi
seorang yang semakin lama semakin bertumbuh didalam Tuhan. Sekalipun itu
berarti kita harus mengiklaskan orang yang kita cintai itu tidak membalas
mencintai kita dan memilih orang lain yang lebih dicintainya untuk ada disisinya
dibandingkan kita.
Karena selalu ada pepatah mengatakan “Memberi lebih baik daripada Menerima”,,,,,,,
Selalu ada hal yang harus kita
korbankan dengan mencintai seseorang, namun bukan berarti kita harus
menyerahkan segalanya buat orang yang kita dicintai…. Menyerahkan segalanya
kepada orang yang kita cintai bukanlah hal yang diperkenankan Tuhan, kecuali
kita sudah terikat didalam ikatan sebuah perjanjian kudus dengan Tuhan barulah
hal itu dapat dibenarkan.
Namun realita anak muda zaman
skarang itu malah sebaliknya,, mereka identik cenderung untuk menunjukkan kasih
sayang mereka kepada orang yang dicintai adalah dengan menyerahkan segalanya
untuknya. Padahal hal itu adalah DOSA Perzinahan buat dirinya sendiri.
Seharusnya jika memang orang yang kita cintai itu betul-betul mencintai kita,
dya patutnya menjaga kita bukannya merusak masa depan kita dengan berkata “Jika
kamu tidak menyerahkan dirimu kepadaku,berarti kamu ngak betul-betul sayang n
cinta kepadaku” atau “aku perlu bukti bahwa kamu betul-betul
mencintaiku…”,,bla,bla,bla,,,,
Enak donk kalau ajha kita ini
adalah seorang cowok, tapi ngak enaknya kita jika kita ini adalah seorang
cewek. Karena bukan hanya mengecewakan diri kita sendiri, tapi juga telah
mengecewakan orang Tua kita terlebih Tuhan. Kalau kita itu hanya berpikir
sampai waktu sekarang ini,maka patutlah kita perbaiki pemikiran kita itu.
Karena kita itu haruslah selalu berpikir mengenai masa depan kita, belum tentu
pasangan kita (cwo/cwe) yang sekarang ini adalah jodoh kita yang akan selalu
ada sampai penghujung nafas kita.
Maka dari pada sekarang ini,
jadilah seseorang yang selalu berpikir kedepan, hari ini boleh berakhir namun
selalu ada hari esok yang kan menggantikan hari ini.
Artinya, jikalau sekarang ini orang
yang kita cintai mengecewakan kita, membuat kita menangis, sakit hati, terluka,
masih akan ada orang lain yang selalu akan disediakan Tuhan buat hari depan
kita yang lebih baik.
So, para pembaca sekalian,
Mulai saat ini, kita harus
intropeksi diri kita apakah kita ini sudah menjadi yang terbaik untuk orang
yang kita cintai atau belum. Kita harus tekankan untuk diri kita sendiri bahwa
selalu ada hal yang lebih baik didalam derai air mata yang kita teteskan dari
orang yang kita cintai. Dan sekalipun buat orang-orang yang belum menemukan
seseorang yang dicintainya, TERSENYUMLAH J
J J,, karena cinta kita itu ngak khusus kita serahkan tuk
seseorang cwe/cwo namun kita dapat berikan tuk keluarga kita, orang tua kita….
Merekalah seharusnya kita cintai terlebih dahulu sebelum kita belajar mencintai
seseorang cwe/cwo. Thankz… J
J
Maaf mas cuma mau ngasih saran
BalasHapusJika ada perasaan suka baiknya di ungkapkan langsung kpda yg bersangkutan
Karna jika hnya diam bagaimana seorg bisa tau karna dy manusia biasa bukan dukun atau org pintar yg pandai menebak isi hati org lain
Jd intinya bicaralah katakan padanya ttg apa yg anda rasa masalah di terima atau enggaknya itu urusan belakang yg penting anda tlah mengatakannya
Dan ngomongin ttg cinta apasih itu cinta,,???
Cinta itu adalah penerimaan dan tdk knl usia
Siap mencintau berarti siap mengikhlaskan dan jg melepaskan
Cinta yg sesungguhnya itu menjaga bukan murusak
Saran saya, coba baca buku kisah layla majnun, saya belum bisa menyimpulkannya. Karena baru baca juga
BalasHapusHebat,,kata ini merinding ini bisa buat contoh anak jaman sekarang,yg mungkin bisa berhati hatilah
BalasHapus