Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 14 Maret 2012

MAKNA MENCINTAI SESEORANG



Kata orang, mencintai bukan berarti tuk memiliki,,,

Kata orang, mencintai adalah cara kita mengaktualisasikan diri kita kepada orang lain,
Namun, taukah kita arti sesungguhnya mencintai????

Mencintai berarti kita rela berkorban, korbankan waktu,perhatian,kasih sayang, lebih dari semuanya itu,kita berkorban memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintai,,, dan haruslah orang yang kita cintai itu adalah orang yang terbaik juga untuk kita.
Terbaik untuk kita, adalah seseorang yang mampu bertumbuh bersama-sama, saling mendukung, dan mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang terbaik baik untuk diri kita sendiri, dan orang lain (Mario Teguh,19feb2012).

Mencintai artinya adalah bahwa kita akan bersabar, kita akan murah hati kepadanya, kita tidak akan cemburu kepadanya, kita tidak akan memegahkan diri dan tidak sombong, kita tidak akan melakukan yang tidak sopan kepadanya, dan kita tidak akan mencari keuntungan dari orang yang kita cintai,bahkan kita akan menutupi semua kelemahannya dan menerimanya apa adanya.

Saya mahu berbagi cerita buat para pembaca sekalian,,,
Saat ini saya sedang menyukai seorang sahabat yang sudah cukup lama saya kenal. Kedekatan kami berdua sudah selayaknya sepasang kekasih, dan saya terkadang merasakan bahwa tanpanya hidup saya ini seakan-akan ngak  berwarna sama sekali. Saya mengalami ketergantungan terhadapnya, dan ini mulai membuat saya cukup frustasi bilamana hubungan kami yang begitu dekat ini menjadi renggang. Awalnya saya tidak menyadari perasaan saya ke sahabat saya sebenarnya kayak gimana… namun setelah hubungan saya dengannya makin lama makin menjauh dan mendingin,barulah saya menyadari bahwa ternyata dya itu adalah seseorang yang paling saya harapkan tuk ngak ninggalin saya sendiri. Saya bertanya-tanya dalam hati saya, apakah dya juga memiliki perasaan yang sama kepada saya ????? karena jujur ajha, saya seorang yang pernah hampir MATI  karena orang yang begitu saya cintai ternyata ngak mencintai saya (dulu saya begitu bodoh,sehingga melupakan bahwa Tuhan selalu ada disetiap derai air mata yang keluar dari mata saya). Padahal itu adalah hal yang wajar ajha bagi kita kaum muda tuk mengalami jatuh bangun didalam hal cinta ini. Karena biasanya Tuhan mengijinkan hal itu terjadi agar ketika kita menemukan “Tulang Rusuk” kita yang sebenarnya,kita tidak akan mudah diombang ambingkan oleh berbagai permasalahan. J J
setelah saya menyadari perasaan saya ke dya, kelakuan saya menjadi agak berbeda kepadanya. Dulunya saya manja terhadapnya, dan dya selalu memelukku dan menciumku begitupun sebaliknya,dan sekarang saya menjadi seorang yang terlalu menekan diri saya sendiri tuk jangan ada didekatnya sekalipun saya mahu,,,, ini membuat kepribadian saya jadi saling bertolak belakang, disisi lain saya ingin dekat lagi dengannya, dan disisi lain juga saya harus menjauhinya karena ternyata dya menunjukkan tanda-tanda bahwa dya tidak memiliki perasaan kepada saya.
Hmmmm,,, inilah yang selalu menjadi pergumulan saya pembaca sekalian..
Saya harus bagaimana menanggapi semua hal ini? Karena baik saya maupun dya, tidak bisa berkomunikasi seperti dulu lagi… apakah saya harus mengatakannya terlebih dahulu kepadanya yang menurut penglihatan saya tidak menyukai saya….

Saya terpikir sebuah pemikiran mengenai arti mencintai tidak sama dengan menyukai.
Artinya, menyukai itu adalah sebuah perasaan ataupun pemahaman yang dibawah tingkat mencintai, jadi saya simpulkan dan katakan ke hati saya, biarlah perasaan saya ke sahabat saya ini menjadi rahasia simpanan saya saja. Karena saya masih belum bisa terima SAKIT HATI lagi untuk skarang ini…..

Apakah hal yang saya lakukan ini adalah sesuatu yang benar-benar terbaik buat saya, itulah yang menjadi pergumulan saya sampai saat ini.
(mohon masukkan ataupun saran dari permasalahan saya ini…..tlis di komentnya yah.!!!)

Begitu banyak teori mengenai arti dari kata mencintai seseorang.
Mencintai itu bukanlah hal bagaimana kita dapat memiliki orang yang kita cintai untuk diri kita sendiri melainkan mencintai adalah bagaimana kita dapat memberi yang terbaik untuk orang yang kita cintai dan menjadikan orang yang kita cintai itu menjadi seorang yang semakin lama semakin bertumbuh didalam Tuhan. Sekalipun itu berarti kita harus mengiklaskan orang yang kita cintai itu tidak membalas mencintai kita dan memilih orang lain yang lebih dicintainya untuk ada disisinya dibandingkan kita.
Karena  selalu ada pepatah mengatakan  “Memberi lebih baik daripada Menerima”,,,,,,,

Selalu ada hal yang harus kita korbankan dengan mencintai seseorang, namun bukan berarti kita harus menyerahkan segalanya buat orang yang kita dicintai…. Menyerahkan segalanya kepada orang yang kita cintai bukanlah hal yang diperkenankan Tuhan, kecuali kita sudah terikat didalam ikatan sebuah perjanjian kudus dengan Tuhan barulah hal itu dapat dibenarkan.  

Namun realita anak muda zaman skarang itu malah sebaliknya,, mereka identik cenderung untuk menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang yang dicintai adalah dengan menyerahkan segalanya untuknya. Padahal hal itu adalah DOSA Perzinahan buat dirinya sendiri. Seharusnya jika memang orang yang kita cintai itu betul-betul mencintai kita, dya patutnya menjaga kita bukannya merusak masa depan kita dengan berkata “Jika kamu tidak menyerahkan dirimu kepadaku,berarti kamu ngak betul-betul sayang n cinta kepadaku” atau “aku perlu bukti bahwa kamu betul-betul mencintaiku…”,,bla,bla,bla,,,,

Enak donk kalau ajha kita ini adalah seorang cowok, tapi ngak enaknya kita jika kita ini adalah seorang cewek. Karena bukan hanya mengecewakan diri kita sendiri, tapi juga telah mengecewakan orang Tua kita terlebih Tuhan. Kalau kita itu hanya berpikir sampai waktu sekarang ini,maka patutlah kita perbaiki pemikiran kita itu. Karena kita itu haruslah selalu berpikir mengenai masa depan kita, belum tentu pasangan kita (cwo/cwe) yang sekarang ini adalah jodoh kita yang akan selalu ada sampai penghujung nafas kita.

Maka dari pada sekarang ini, jadilah seseorang yang selalu berpikir kedepan, hari ini boleh berakhir namun selalu ada hari esok yang kan menggantikan hari ini.
Artinya, jikalau sekarang ini orang yang kita cintai mengecewakan kita, membuat kita menangis, sakit hati, terluka, masih akan ada orang lain yang selalu akan disediakan Tuhan buat hari depan kita yang lebih baik.


So, para pembaca sekalian,
Mulai saat ini, kita harus intropeksi diri kita apakah kita ini sudah menjadi yang terbaik untuk orang yang kita cintai atau belum. Kita harus tekankan untuk diri kita sendiri bahwa selalu ada hal yang lebih baik didalam derai air mata yang kita teteskan dari orang yang kita cintai. Dan sekalipun buat orang-orang yang belum menemukan seseorang yang dicintainya, TERSENYUMLAH J J J,, karena cinta kita itu ngak khusus kita serahkan tuk seseorang cwe/cwo namun kita dapat berikan tuk keluarga kita, orang tua kita…. Merekalah seharusnya kita cintai terlebih dahulu sebelum kita belajar mencintai seseorang cwe/cwo. Thankz… J J


3 komentar:

  1. Maaf mas cuma mau ngasih saran
    Jika ada perasaan suka baiknya di ungkapkan langsung kpda yg bersangkutan
    Karna jika hnya diam bagaimana seorg bisa tau karna dy manusia biasa bukan dukun atau org pintar yg pandai menebak isi hati org lain
    Jd intinya bicaralah katakan padanya ttg apa yg anda rasa masalah di terima atau enggaknya itu urusan belakang yg penting anda tlah mengatakannya

    Dan ngomongin ttg cinta apasih itu cinta,,???
    Cinta itu adalah penerimaan dan tdk knl usia
    Siap mencintau berarti siap mengikhlaskan dan jg melepaskan
    Cinta yg sesungguhnya itu menjaga bukan murusak

    BalasHapus
  2. Saran saya, coba baca buku kisah layla majnun, saya belum bisa menyimpulkannya. Karena baru baca juga

    BalasHapus
  3. Hebat,,kata ini merinding ini bisa buat contoh anak jaman sekarang,yg mungkin bisa berhati hatilah

    BalasHapus