Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Jumat, 30 Maret 2012

SISTEM PEMBERIAN PENGHARGAAN


Gaji merupakan Bentuk penghargaan organisasi yang dominan
Organisasi memberi penghargaan kepada karyawan untuk mencoba memotivasi kinerja mereka dan mendorong loyalitas. Penghargaan organisasi memilliki sejumlah bentuk yang berbeda meliputi uang, penghargaan dan benefit.

1.     Latar belakang Teoritis mengenai uang sebagai penghargaan .
Uang telah lama di pandang sebagai penghargaan dan untuk beberapa orang hal itu lebih penting daripada apa pun yang di berikan perusahaan.  Sebagai contoh, Newman dan Hodgetts menyelidiki motivasi dalam industry Rumah sakit, dan menemukan bahwa pekerja telah menempatkan gaji bagus pada urutan paling atas pada daftar faktor pekerjaan yang penting. Hal ini sangat berkebalikan dengan dengan pekerja industry, yang memosisikan pekerjaan yang menarik sebagai urutan pertama sedangkan gaji yang bagus pada urutan ke lima.
Jadi peran uang sebagai penghargaan akan berbeda-beda menurut individu dan industry, tetapi 1 hal yang pasti adalah uang merupakan penghargaan yang penting.
Uang memberikan banyak dasar untuk mempeajari perilaku kerja karena memberi penjelasan mengapa orang bertindak seperti itu. Sebagai contoh , mitchel dan mickel telah mencatat bahwa  uang merupakan faktor utama pada perdagangan, yaitu orang mengatur dan memulai bisnis untuk memperoleh uang . Uang juga di hubungkan dengan 4 atribut simbolis penting yang di perjuangkan manusia :
1.      Prestasi dan penghargaan,
2.      status dan rasa hormat,
3.      kebebasan dan control
4.      popularitas dan kekuasaan.
Secara khusus, uang membantu orang mempertahankan tujauan fissik dan psikologi. Akibatnya uang menjadi daya tarik bagi para ahli teori perillaku organisasi dan peneliti yang telah mempelajari hubungan antara gaji dan kinerja . uang juga memainkan peranan integral dalam membantu mengembangkan teori perilaku organisasi.




2.     Penelitian mengenai keefektifan gaji.
Sekalipun belakangna ini ada kecenderungan untuk menurunkan pentingnya gaji sebagai penghargaan organisasi, namun terdapat banyak bukti bahwa uang secara positive dapat mendorong sebagian besar orang. Selaiin itu, uang bukan hanya sebagai motivator, tetapi semakin banyak orang mendapatkan uang, semakin banyak yang mereka inginkan. Tapi terdapat pula penelitian yang menunjukan bahwa uang memiliki arti yang berbeda pada orang yang berbeda. Selain itu, kadang-kadang perbedaan individual tersebut berakhir dengan berbagai tindakan untuk mempengaruhi usaha kelompok. Dan hal yang tepenting harus di ingat adalah agar uang menjadi efektif dalam system penghargaan organisasi, system harus objectif dan seadil mungkin.

3.     Metode Tradisional Pemberian Gaji
Secara tradisional organisasi telah menggunakan 2 metode pemberian gaji :
·         Gaji pokok
·         Gaji jasa
GAji pokok dan upah merupakan sejumlah uang yang di bayarkan kepada seseorang per jam, minggu, bulan atau tahun. Gaji pokok sering kali di tentukan oleh kondisi pasar.
Gaji jasa secara khusus dihubungkan dengan beberapa kriteria yang di tentukan sebelumnya. Gaji jasa punya beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kriteria untuk menentukan jasa sering kabur karena organisasi tidak menentukan secara jelas persyaratan untuk memperoleh gaji tersebut. Selain itu gaji jasa akhirnya menjadi bentuk gaji “yang di kejar” dan gaji jasa dianggap bentuk dari “gaji untuk kinerja”.

4.     Teknik Gaji Baru
Teknik gaji pokok standard memberikan kompensasi  minimum untuk pekerjaan tertentu. Gaji tidak member penghargaan kinerja di atas atau di bawah rata-rata. Kenyataannya, dalam banyak kasus, seperti orang yang gajinya berhubungan secara langsung dengan kinerja yang di ukur, metode gaji berdasarkan kinerja tidak hanya member penghargaan terhadap mereka yang berkinerja tinggi, tetapi juga menghukum bagi yang berkinerja rendah. Tentu saja kadang-kadang metode ini berkesan tidak adil karena beberapa pekerjaan mungkin mudah dilakukan dan menghasilkan insentif yang sangat tinggi, dengan demikian memungkinkan karyawan memperoleh tingkat tingkat gaji yang tinggi, juga sebaliknya.
Berikut ini merupakan ringkasan dari beberapa pendekatan gaji baru :
1.      Komisi di luar penjualan pada pelanggan
Seperti semua metode gaji baru, komsi yang di bayar kepada personel penjualan sejalan dengan strategi perusahaan dan kompetensi inti.. akobatnya selain di tentukan oleh volume penjualan, komisi juga di tentukan oleh kepuasaan pelanggan dan hail akhir tim penjualan, seperti terpenuhi tujuan penadapatan dan keuntungan.








2.      Penghargaan bagi keefektifan kepemimpinan,
Pendekatan gaji ini di dasarkan pada faktor di luar keberhasilan financial perusahaan. Ia juga mencakup ukuran kepuaaan karyawan untuk menyadari keahlian manajemen manusia oleh sang manajer.

3.      Penghargaan terhadap sasaran baru
Selain berdasarkan sasaran keuntungan, penjualan dan produktivitas tradisioanal, penghargaan dalam pendekatan ini di tujukan pada semua karyawan yang relavan yang member kontribusi seperti kepuasaan pelanggan waktu peredaran maupun ukuran kualitas.

4.      Gaji untuk pekerja pengetahuan dalam tim,
Dengan meningkatnya penggunaan tim, gaji di hubungkan dengan kinerja pekerja pengetahuan atau karyawan professional yang di atur ke dalam rancang bangun, perkembangan product, interfungsional atau tim swakelola.

5.      Gaji keahlian
Pendekatan ini menyadari perlunya fleksibilitas dan perubahan dalam membayar karyawan berdasarkan keahlian yang mereka demonstrasikan ketimban berdasarkan pekerjaan yang mereka lakukan. Meskipun saat ini di gunakan dengan keahlian produksi atau jasa procedural, tantangannya adalah menerapkan konsep tersebut pada keahlian abstrak yang lebih luas yang di perlukan dalam organisasi berparadigma baru.

6.      Gaji kompetensi
Pendekatan ini melebihi gaji keahlian dengan member penghargaan pada karyawan yang memiliki pengetahuan atau kompetensi yang lebih abstrak, seperti yang berhubungan dengan teknologi, kontekss bisnis internasional, layanan pelangan atau keahlian social.

7.      Broadbanding
Pendekatan ini lebih berkaitan dengan desain rencana gaji daripada dengan desain lainnya. Secara formal, didefinisikan sebagai strategi kompensasi, broadbanding merupakan praktek meruntuhkan sejumlah besar level strategi tradisioanal menjadi sejumlah kecil tingkatan gaji dengan rentang gaji yang luas.
Teknik gaji baru ini tentu saja diperlukan untuk memenuhi tantangan abad 21. Jika organisasi mengharapkan kepuasaan pelanggan. Kepemimpinan, kepuasaan karyawan, kualitas , tim kerja, bagi pakar pengetahuan, perkembangan keahlian, kompetensi baru, dan pertumbuhan karyawan tanpa promosi, maka mereka harus memberi penghargaan seperti yang disarankan oleh teknik gaji baru.

5.     Penghargaan sebagai Penghargaan Organisasi
Gaji merupakan bentuk penghargaan penting yang tidak perlu di pertanyakan lagi. Akan tetapi ini bukan hanya sekedar cara dimana organisasi dapat member penghargaan. Selain uang bentuk penghargaan untuk mengidentifikasi dan member penghargaan kinerja yang luar biasa menjadi hal vital tetapi sering menjadi bagian sisitem penghargaan organisasi yang terabaikan.





PENGHARGAAN VS UANG
Terdapat sejumlah alasan mengapa penghargaan penting atau bahkan lebih penting dari uang sebagai penghargaan untuk karyawan saai ini. Salah satu yang paling jelas adalah bahwa perusahaan secara khusus memiliki system gaji yang di rancang untuk meninjau kembali kinerja dan memberi upah insentif hanya sekali atau 2 kali setahun.
Penelitian menunjukan bahwa banyak terdapat banyak jenis penghargaan yang dapat menyebabkan kinerja dan loyalitas yang tinggi. Salah satu yang mendapat perhatian makin besar adalah penghargaan terhadap kenyataan bahwa banyak karyawan memiliki tanggung jawab atas pekerjaan dan keluarga, dan ketika organisasi membantu mereka menangani kewajiban tersebut, loyalitas mereka pun meningkat.
Survey lain mengenai sikap dan pengalaman dari sejumlah karyawan dalam bisnis, pemerintahan dan organisasi  di seluruh amerika serikat menunjukan bahwa
1.      Hanya 30% dari mereka yang merasa wajib untuk tetap tinggal pada majikan yang lama.
2.      Individu yang di libatkan dalam organisasi cenderung melakukan pekerjaan yang sangat baik
3.      Pekerja yang tidak puas dengan pekerjaan mereka mungkin menjadi tidak produktif
4.      Karyawan dalam perusahaan yang besar cenderung kurang puas di banding di banding rekannya yang ada pada perusahaan yang kecil
5.      Karyawan level bawah cenderung kurang puas di banding rekannya yang ada pada level yang lebih di atas.
SISTEM PENGHARGAAN  FORMAL EFEKTIF
Saat ini terdapat sejumlah besar system penghargaan formal yang di gunakan secara efektif oleh seluruh organisasi di dunia. Banyak di antaranya merupakan hasil dari modifikasi berkelanjutan, ketika organisasi merubah dan memperbaiki system penghargaan mereka untuk memenuhi perubahan kebutuhan tenaga kerja. Akan tetapi , semua program yang efektif tampaknya memiliki persamaan yaitu mereka di rancang untuk memberi penghargaan terhadap perilaku kinerja karyawan yang efektif dan meningkatkan kepuasan dan komitmen karyawan.
Jadi program penghargaan sering berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dan banyak di antaranya sangat kreatif. Program penghargaan formal di rancang untuk member penghargaan pada karyawan yang proactive dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Dua aspek tujuan program adalah membuat perusahaan sebagai tempat yang di sukai karyawan dan membuat pelanggan datang kembali. Dalam upaya mencapai hal tersebut, perusahaan memberi penghargaan kepada pekerja yang keluar dari jalur ketika melakukan sesuatu untuk pelanggan.
BEBERAPA CARA MUDAH UNTUK MENGHARGAI KARYAWAN
Karyawan sepertinya tidak pernah bosan dengan yang namanya penghargaan. Dalam konteks psikologi, mereka sepertinya tidak kenyang atau merasa di puaskan dengan penghargaan, katakanlah seperti halnya mereka kenyang dengan makanan atau uang.  Dalam kenyataan dalam beberapa hal semakin banyak penghargaan yang mereka peroleh, semakin banyak pula yang mereka inginkan. Untuknya tidak sulit untuk menghargai orang, dan terdapat banyak cara untuk melakukan tersebut. Di antaranya perhatikanlah orang yang melakukan hal yang benar dan beritahu mereka.




6.     Benefit sebagai Penghargaan Organisasi
Setiap karyawan tetap menerima benefit bahkan sekalipun mereka kelihatannya tidak menyadarinya dan mengetahui nilai moneter yang tinggi dari benefit tersebut. Meskipun beberapa manager dan pemilik bisnis kecil mempertanyakan tinginya biaya benefit, namun banyak diantara mereka yakin bahwa ung tersebut tidak sia-sia karena merupakan bagian vital dari system penghargaan organisasi dan membantu untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang bagus.
Secara umum, bagian benefit dari system penghargaan organisasi dapat di kategorikan dalam beberapa cara yang berbeda. Hal berikut ini membahas benefit tradisional dan benefit yang baru-baru ini muncul dalam system penghargaan organisasi saat ini.
BENEFIT UMUM YANG DI TAWARKAN
Terdapat 2 jenis benefit yang umumnya yang sering di tawarkan:
1.      Benefit yang harus di tawarankan karena mereka di haruskan oleh hukum
2.      Benefit yang umumnya di berikan oleh kebanyakan organisasi kepada karyawan mereka.
BENEFIT YANG DI MANDATKAN PEMERINTAH FEDERAL
Salah satu benefit yang dimandatkan pemerintah tradisional adalah jaminan sosial. Disamping itu benefit yang di mandatkan  adalah kompensasi pekerja. Benefit tersebut merupakan asuransi yang mencakupindividu yang mengalami sakit atau kecelakaan kerja. Majikan membayar biaya asuransi tersebut dan saat ini lebih dari 110 juta pekerja di lindungi dengan program ini.
·         Asuransi Jiwa, Cacat tubuh dan Kesehatan
·         Benefit Pensiun
·         Benefit Cuti
Benefit umum lainnya yang serin dipertimbangkan adalah cuti yan di bayar. Benefit waktu yang lebih tadisional adalah liburan. Banyak organisasi yang karyawannya diberi paling tidak 1 minggu libur dengan upah setelah berada di perusahaan selama 1 tahun, dan di akhir tahun kelima, kebanyakan di beri paling tidak 2 minggu libur dan dalam beberapa kasus ada yang memperoleh 4 minggu

JENIS BENEFIT BARU
Belakangan ini, sejumlah jenis benefit baru bermunculan dan semakin populer. Beberapa diantaranya adalah program kesehatan dan dukungan terhadap tanggung jawab karyawan yang berkaitan dengan keluarga. Jenis-jenis tersebut muncul sebagai bagian dari system penghargaan organisasi saat ini.
Jenis benefit baru itu di antaranya :
·         Program kesehatan
·         Benefit siklus hidup
·         Benefit yang Fleksibel dan bergaya kafetaria



Kesimpulan

Meskipun ada berbagai teknik dalam system penghargaann organisasi, gaji merupakan hal utama yang mucul dalam setiap diskusi ataupun analisis. Terdapat asumsi otomatis bahwa gaji punya pengaruh positive pada kinerja karyawan. Selain asumsi dan popularitas uang sebagai penghargaan, manajer masih mencari jawaban atas cara yang efektif untuk meningkatkan pengaruh insentif uang. Gaji berdasarka kinerja atau gaji insentif merupakan jawaban karena ia menghubungkan gaji secara langsung dengan hasil kinerja. System tersebut memotivasi karyawan karena memberikan nilai lebih. Akan tetapi, seperti halnya masalah bajisecara umum terdapat bauran antara hasil akhir dengan gaji berdasarkan kinerja.

0 komentar:

Posting Komentar